PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI DESA SUKALAKSANA TAHUN 2017

Ida Widaningsih

Sari


ASI ekslusif atau lebih tepat pemberian ASI (Air susu ibu) secara ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, sejak lahir (post natal) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, sari buah, air putih, madu, air teh, dan tanpa tambahan makanan seperti buah-buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi, nasi tim, dan sebaginya ( Depkes RI, 1992 ).  Dampak bayi yang tidak diberikan ASI secara penuh sampai pada usia 6 bulan pertama kehidupan memiliki resiko diare yang parah dan fatal. Resiko tersebut 30 kali lebih besar dari pada bayi yang diberi ASI secara penuh. Dan bayi tidak diberikan ASI eksklusif, memiliki risiko kematian lebih besar karena terjadinya malnutrisi (Kemenkes, 2010).

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 masih menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Di Indonesia pemberian ASI Eksklusif mencapai 29,5% khususnya di Provinsi Jawa Barat. (Kemenkes RI, 2016). Di puskesmas Tambelang pada tahun 2017 mencapai 22,7% dan di desa sukarapih pada bulan Februari mencapai 15%, bulan Agustus mencapai 12% (Rekam Medis Puskesmas Tambelang,2017). Capaian ini belum mencapai target seperti yang di harapkan yaitu 50% menurut WHO dan menurut departemen kesehatan yaitu sebesar 80%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Sukarapih Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat Tahun 2018 yang ditinjau dari variabel pengetahuan, pekerjaan, paritas, promosi susu formula, manajemen laktasi, dukungan suami, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatancross sectionaldata primer dengan menggunakan  kuesioner sebanyak 115 responden. Analisisdata menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-Square dengan α =0.05 dan penentuan Odds Rasio (OR). Hasil penelitian didapatkan  bahwa faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan ( Pvalue=0,001, OR=4,067). pekerjaan (Pvalue= 0,001,OR=3,880), paritas (Pvalue= 0,016, OR=2,732), promosi susu formula (P value = 0,002,OR=3,619).,Manajeman laktasi (P Value = 0,002. OR=3,475). Dukungan suami (PValue  =0,001, OR=4,153). Dukungan keluarga (Pvalue =0,001, OR=3,880), dukungan tenaga kesehatan (Pvalue=0,002, OR=3,475).

Kesimpulan bahwa sebagian besar para suami tidak  memberikan dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif. perlu meningkatkan kesadaran serta pengetahuan tentang ASI ekslusif, yang memiliki pekerjaan baik pekerjaan rumah maupun pekerjaan kantor ASI eksklusif masi dapat diberikan dengan cara pemberian ASI yang telah diperah sebelumnya.

Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pengetahuan, Pekerjaan, Paritas, Promosi susu formula, Manajemen laktasi, Dukungan suami, Dukungan keluarga, Dukungan tenaga kesehatan

Teks Lengkap:

XML

Referensi


Fiyati aidil, 2014 “faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Halaban Kecamatan Lareh Sagohalaban Kabupaten lima Puloh Kota” Digilib.stikesprimanusantara.ac.id

Kementrian kesehatan republik indonesia data dan informasi profil kesehatan indonesia 2016 diakses

www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/lain- Indonesiawweb.pdf.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2008, Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Perinasia. (2004). Manajemen Laktasi; Menuju Persalinan Aman dan Bayi LahirSehat. Edisi 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Presiden Republik Indonesia, 2012 Peraturan pemerintah pemberian Air Susu Ibu eksklusifdi akses pada tanggal 5 Oktober 2017

http://www.hukor.depkes.go.id/uploads/produk_hukum/PP%20No.%2033%

Prawirohardjo,S. Jakarta, 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Rekam Medis Puskesmas Tambelang,2017 Shimp, Terence, “Periklanan Promosi ( Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu)”.Jilid I, edisi Terjemahan, Jakarta : Erlangga,2007.

Siregar, Arifin. 2004. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor–faktor yang Mempengaruhinya. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara

Soetjiningsih. 2002. Tumbuh kembang anak.Jakarta. EGC

Zakiyah, 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif di kelurahan semanan kecamatan kalideres jakarta barat tahun 201. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2017

http://repository.ump.ac.id/4422/2/Rizki%20Ramadhan%20BAB%20I.pdf


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.